Kucing Kalian Akan Senang Jika Mengonsumsi Tanaman Ini - Ganja Kucing - Catnip

Bagi pecinta kucing pasti sudah tidak asing dengan tanaman ini. Catnip. Di petshop banyak tersedia produk ini dalam bentuk kering rajangan.

Apa itu catnip? Catnip adalah tanaman masuk dalam kelompok tanaman mint, di antara sekitar 250 spesies tanaman mint yang ada di dunia saat ini. 

Sumber Gambar: pixabay

Saya menyebut tanaman ini dengan istilah dengan ganja kucing. Kenapa? Karena ketika mereka (kucing) diberi tanaman ini, maka reaksinya akan menjadi bahagia. Mereka akan berguling, menggigit-gigit catnip, menggosok-gosok, membolak-balikkan badannya, dan tampak girang sekali.

Beberapa kucing lain bahkan akan berubah menjadi hiperaktif bahkan menjadi sangat agresif jika didekati, setelah mengonsumsi tanaman catnip ini.

Namun efek itu tidak dirasakan oleh semua kucing yang ada di dunia ini. 10 sampai 30 persen kucing tidak berminat untuk mencoba tanaman ini. Selain itu efek dari catnip ini juga tidak dirasakan oleh kucing yang masih kecil, hanya kucing yang sudah dewasa saja. 

Jika kita perhatikan, tingkah para kucing ketika mengonsumsi tanaman ini mirip kucing ketika birahi, guling-guling nggak jelas dan gosok-gosok badan ke lantai. Reaksi yang mirip ketika mereka melepaskan feromon dan merasa bahagia ketika akan kawin. 

Sumber Gambar: Animals photo created by jcomp

Dalam tanaman ini terkandung senyawa nepetalakton, sejenis minyak esensial (kita mungkin lebih mengenalnya sebagai minyak atsiri), yang akan semakin keluar ketika digigit kucing. Umumnya reaksi dari senyawa ini hanya bertahan sebentar, 5-10 menit saja. Seiring dengan sifat minyak esensial yang mudah menguap, maka efek dari senyawa ini kepada kucing juga akan berkurang lambat laun.

Senyawa nepetalakton yang keluar dalam bentuk minyak atsiri ini, menguap masuk ke dalam penciuman kucing. Dari situ kemudian akan mengalir ke bagian otak dan memicu otak untuk mengeluarkan hormon-hormon kebahagiaan dan rangsangan seksual. Maka zat nepetalakton ini bisa juga kita sebuat sebagai feromon kucing buatan.

Meski saya sebut ini dengan istilah ganja kucing, namun catnip tidak berdampak buruk bagi kucing. Pun juga tidak membuat kucing jadi ketagihan. Mereka (kucing) seperti sudah memiliki warning, atau naluri alami untuk membatasi diri mereka dalam mengonsumsi tanaman ini. Ketika mereka kira sudah cukup, maka mereka akan pergi dan tidak nambah lagi. Keren sekali yaaa.

Saya belum pernah sekali pun memberikan catnip untuk kucing-kucing di rumah saya, namun sering memberikannya akar tanaman anting-anting. 

Sumber Gambar: Jepretan sendiri di depan rumah

Dilihat dari bentuknya, jelas tanaman anting-anting tidak masuk dalam keluarga mint. Bisa dikatakan tidak memiliki senyawa nepetalakton juga, namun memiliki senyawa yang berefek sama dengan nepetalakton. Para kucing menjadi girang. Jadi tanaman anting-anting ini bisa menjadi alternatif pengganti catnip.

Sumber bacaan: www.vetwest.com.au, www.humanesociety.org, www.scientificamerican.com

Bagikan Artikel ini