Manfaat Pandemi Corona Bagi Tukang Ngupil

Saya yakin anda semua sudah pernah ngupil. Menurut studi yang saya kutip dari laman bisnis insider, 91 persen orang dewasa melakukan ritual colok hidung itu secara rutin. Kenapa itu kita lakukan? Saya tidak tau jawaban anda sekalian, tapi berdasarkan alasan pribadi, karena risih ada sesuatu di dalam hidung yang nyempil. Kecil, nyempil, kering, ada basah-basahnya sedikit terkadang.

Photo by Brittany Colette on Unsplash

Saya tidak mengingkari diri saya sendiri bahwa suka mengupil juga. Kebetulan rumah saya dipinggir jalan, sehingga suplai upil saya cukup banyak, menumpuk karena debu-debu beterbangan. (lirik efek rumah kaca). Sebanyak 5 kali sehari memasukkan air ke dalam hidung pun masih tetap menghasilkan upiil. Untuk itulah saya ngupil. 

Dari artikel alodokter saya mendapat sebuah pencerahan. Setiap harinya dalam hidung kita ini diproduksi lendir ingus itu sejumlah sekitar satu liter. Alamak, banyak sekali. 

Namun banyaknya ingus itu memang sebanding dengan fungsinya, yaitu melindungi dari masuknya kotoran, sebu, dan penyakit seperti bakteri dan virus. Biar nempel gitu terus mengeras jadi upil. Di ingus itulah virus corona yang lagi ngetren sekarang ini nempel. 

Kini kebiasaan mengupil saya itu semakin surut. Apalagi jika di luar rumah. Masker dan pandemi adalah alasan utama. Jika sebelumnya saya hanya memperhatikan rasa malu saja ketika mau ngupil di luar rumah, kini tidak. 

Saat di  luar rumah kita tidak tau tangan kita tertempel zat apa yang melayang-layang di udara. Juga tak ingat seberapa banyak barang yang tersentuh. Maka rasanya kog takut mau ngupil. Gimana kalo yang kita sentuh tadi ada sisa upil orang yang menempel? Jijik sekali. Kita menyatukan upil orang lain dengan upil kita sendiri dan masuk ke dalam hidung kita. Oh mai gad.

Sekarang ketika risih dan gatel melanda hidung dan rongga hidung karena upil, seketika tangan kita ditolak oleh masker yang kita kenakan. Memang benar, ternyata dengan adanya salah satu protokol kesehatan yang digalakkan ini, menurut saya bisa mengurangi jumlah pengulik upil di seluruh dunia. Kita tunggu saja nanti, semoga aja ada yang menelitinya. Siapa tau dari 91 persen pengupil bisa turun menjadi 49 persen. Mantap sekali.


Belum ada Komentar untuk "Manfaat Pandemi Corona Bagi Tukang Ngupil"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel